Facebook Twitter Friendfeed
Gratis berlangganan artikel blogfsym.blogspot.com via mail, join sekarang!

Rabu, 01 Februari 2012

0
Usai Penggerebekan KPK, Acos Sempat Dilobi Seorang Wartawan

Do you want to share?

Do you like this story?

Jakarta - Jaksa KPK kesal dengan sikap Iskandar Pasojo alias Acos yang selalu mengaku tidak tahu mengenai commitment fee di kasus Kemenakertrans. Jaksa pun akhirnya memutar percakapan Acos dengan salah seorang wartawan, sehari usai Sesditjen P2MKT I Nyoman Suisnaya bersama dua tersangka lainnya tertangkap tangan oleh KPK.

Dalam rekaman yang diputar oleh jaksa, di Pengadilan Tipikor, Rabu (1/2/2011) malam, terungkap pada tanggal 26 Agustus pagi, Acos mengontak koleganya. Dalam perbincangan itu Acos sempat dilobi oleh koleganya itu yang merupakan redaktur di salah satu media Jurnal Nasional.

"Itu bapak wartawan. Pimpinan redaksi koran cetak, namanya Iman Sukri," tutur Acos ketika ditanya mengenai siapa koleganya dalam percakapan.

Pada percakapan itu, Acos mengatakan, rekannya tersebut menawarkan kasus yang menjerat Kemenakertrans ini bisa tidak dimuat di halaman satu. Dalam transkip rekaman itu disebutkan, Acos diminta oleh koleganya tersebut, bahwa kasus suap dana PPID cukup berhenti pada I Nyoman Suisnaya.

"Kalau bisa siy berhenti di Nyoman saja, jangan sampai ke menteri (Menakertrans Muhaimin Iskandar)," ujar pria yang oleh Acos disebut bernama Iman itu.

Pria itu juga meyatakan agar kasus suap dana PPID tidak diletakkan di halaman satu koran tersebut. "Depnaker lagi pasang iklan di tempat kita di Jurnas," kata sang lawan bicara Acos dalam rekaman pembicaraan.

Majelis hakim yang diketuai Hakim Sudjatmiko langsung menanyakan maksud dari percakapan Acos dengan pria yang disebut sebagai wartawan tersebut agar kasus itu berhenti di Nyoman saja, jangan sampai ke Menteri.


"Itu konteks pembicaraan teman saya di telepon," sahut Acos. "Jadi pembicaraan dengan wartawan sesaat setelah kasus itu pembicaraan dia saya tidak paham," tutur Acos berkelit.
Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan dapat kiriman artikel terbaru dari Today News di inbox anda:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kategori

Friends Blog